![]() |
Masyarakat Desa Melung |
Kedungbanteng, 2 Oktober 2025 – Dalam upaya memberantas buta huruf Al-Qur’an di kalangan masyarakat, khususnya ibu-ibu usia menengah ke atas di wilayah Desa Melung, Imam Hatim (Penyuluh Agama Islam) membentuk kelompok belajar Al-Qur’an. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga dan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan literasi keagamaan di tingkat akar rumput.
![]() |
Imam Hatim - PAI Kedungbanteng |
Kelompok belajar ini dibentuk atas kepedulian Imam Hatim terhadap masih banyaknya masyarakat, khususnya para ibu, yang belum mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Dengan pendekatan yang ramah dan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan peserta, kelompok ini diharapkan mampu menjadi wadah pemberdayaan spiritual sekaligus sosial.
![]() |
Rifqoh - PAI Kedungbanteng |
“Kami melihat bahwa ibu-ibu di usia 40 tahun ke atas memiliki semangat belajar yang luar biasa, hanya saja mereka butuh ruang yang nyaman dan pembinaan yang sabar. Maka dari itu, kami bentuk kelompok belajar ini sebagai bagian dari dakwah pemberdayaan,” ujar Imam Hatim, penyuluh agama sekaligus pembina program.
Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin setiap hari Selasa dan Kamis dengan sistem belajar berkelompok kecil agar pembinaan lebih efektif dan personal.
Para peserta mengaku senang dan termotivasi mengikuti kegiatan ini. Salah satu peserta, Ibu Disem (56), mengatakan bahwa dirinya sudah lama ingin bisa membaca Al-Qur’an, namun baru kali ini merasa percaya diri untuk belajar karena suasananya yang mendukung dan penuh kekeluargaan.
![]() |
Slamet Riyadi - PAI Kedungbanteng |
Program ini juga mendapatkan dukungan dari Kantor Urusan Agama setempat serta tokoh masyarakat, yang menilai kegiatan ini sebagai bentuk nyata dari peran strategis penyuluh agama dalam membina umat.
![]() |
Masyarakat Desa Melung |
Dengan terbentuknya kelompok belajar ini, diharapkan ke depan makin banyak masyarakat yang melek huruf Al-Qur’an, sehingga nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin bisa semakin membumi dalam kehidupan sehari-hari. ~hatim